LAPORAN HASIL OBSERVASI KURIKULUM
2006 DAN 2013
SDN 12 DAN SD 39 PONTIANAK KOTA
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan, khususnya untuk anak
yang sedang tumbuh dan berkembang. Sebuah pendidikan akan sangat mempengaruhi
pola pikir dan tingkah laku seorang anak.
Menurut
UU No. 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Pendidikan yang diterima oleh anak adalah dari
keluarga, masyarakat tempat ia tinggal dan sebuah lembaga pendidikan yaitu
sekolah.Di sekolah anak mendapatkan berbagai macam pembelajaran tentang
berbagai hal, mulai dari tentang bagaimana ia seharusnya bersikap dalam
kehidupan bermasyarakat (ilmu sosial), bagaimana ia seharusnya bersikap sebagai
mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, dan berbagai imlu lainnya.
Adapun tujuan dari pembelajaran
adalah perubahan prilaku dan tingkah laku yang positif dari peserta didik
setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar, seperti: perubahan yang secara
psikologis akan tampil dalam tingkah laku (over behaviour) yang dapat diamati
melalui alat indera oleh orang lain baik tutur katanya, motorik dan gaya
hidupnya.
Untuk
mencapai tujuan pembelajaran ini, sekolah memiliki suatu program pendidikan
yang di sediakan untuk membelajarkan siswa yang disebut dengan kurikulum. Guna
mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik pemerintah telah mengadakan
perubahan pada kurikulum yang berlaku pada setiap sekolah. Salah satunya adalah
perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013.
Dengan
perubahan kurikulum ini, tentunya proses pembelajaran yang terjadi di dalam
kelas juga berubah. Dalam kesempatan ini, penulis mencoba mengamati proses
pembelajaran di sekolah bagi sekolah yang menggunakan kurikulum 2006 dan
kurikulum 2013.
B.
PELAKSANAAN
OBSERVASI
Pada kesempatan kali ini penulis
mendapat kesempatan melakukan observasi di dua sekolah yang berbeda yaitu :
1 1)
Hari/ tanggal :Sabtu, 12 Oktober 2013
Waktu : 08.00-09.30 WIB
Nama sekolah :
SD Negeri 39
Pontianak Kota
Alamat : JL. Gusti Hamzah
Kelas :
IB
Guru : Farida S.Pd
Mata pelajaran :
Matematika, SBDP
2 2)
Hari/ tanggal : Jum’at, 1 November 2013
Waktu : 08.00-09.30 WIB
Nama sekolah :
SD Negeri 12
Pontianak Kota
Kelas :
IA
Guru :
Jaliah
Mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
C.
HASIL OBSERVASI
1.
Kegiata Pembelajaran di Sekolah
Menggunakan Kurikulum 2013
Materi
pembelajaran dalam pembelajara ini adalah membuat gambar dari betuk geometris,
menggunting dan menempel bentuk geometris pada buku gambar dan papan tulis. Sedandkan
metode yang digunakan adalah demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan terhadap
siswa.
Pertama,
para siswa memasuki ruangan kelas sambil mencium tangan guru yang sedang
berdiri didepan pintu kemudian siswa diruruh duduk dengan rapi dan tertib. Sebelum
memulai mata pelajaran siswa berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
dipinpin oleh salah satu siswa sebagai wujud rasa syukurnya karena telah diberi
kesempatan untuk bisa kembali belajar bersama di kelas dengan teman- temannya.
Dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini guru menggunakan media gambar yang
ditempel dipapan tulis. Saat pembelajaran dimulai guru meminta siswa
menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”. Setelah itu guru menyuruh siswa meyebutkan
dan menghitung warna-warna yang ada pada pelangi.
Selanjutnya,
untuk memulai mata pelajaran matematika guru menunjukan empat model bangun
datar yaitu persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran. Untuk merangsang
daya pikir siswa guru menyuruh siswa untuk menemukan dan menyebutkan dengan
benar benda-benda yang ada dikelas
tersebut yang berbentuk bangun yang guru bawa.
Setelah
itu, guru menyuruh siswa maju kedepan satu persatu untuk menempelkan gambar
bangun datar yang telah dibawa oleh guru tersebut sesuai dengan nama yang
bangun yang telah ada di papan tulis. Siswa-siswa tersubut sangat antusias,
mereka banyak yang menunjuk tangan saat ditanya siapa yang ingin maju. Setelah
gambar selesai ditempel guru menyuruh siswa untuk menghitung gambar tersebut. Dalam
kegiatan ini guru membimbing siswa yang belum mengerti mengenai kegiatan
tersebut.
Setelah
selesai guru menyuruh siswa untuk mngeluarkan kertas origami datar yang telah dibawa siswa dari rumah.
Kemudian siswa menggunting origami tersebut sesuai pola bangun datar. Kemudian guru menyuruh menempelnya dibuku
gambar masing-masing dan diberi nama sesuai dengan gambarnya. Dalam proses pembelajaran ini guru
berkeliling kesetiap barisan bangku siswa untuk membimbing siswa yang belum
mengerti.
Setelah itu siswa berkemas untuk
pulang, dan sebelum pulang siswa berdoa terlebih dahulu.
2. Kegiatan Pembelajaran di Sekolah dengan kurikulum 2006
Dalam
proses pembelajaran Bahasa Indonesia ini,
dimulai dengan kegiatan berdoa. Dipembelajaran ini guru tidak menggunakan media
pembelajaran disini guru hanya langsung menulisakan kosa kata mengenai keluarga
yaitu kata I-BU, A-YAH, A-DIK, dan KA-KAK. Guru membacakan kata-kata tersebut
dan kemudian di ikuti oleh semua siswa.Setelah itu, guru melakukan tanya jawab
tarhadap siswa mengenai kegiatan yang yang sering dilakukan bersama keluarganya
saat libur.
Kemudian,
guru menyuruh siswa untuk menyalin tulisan yang ada dipapan tulis dan guru juga
membimbing siswa yag kurang paham. Setelah selesai menyalin guru langsung
memeriksa hasil kerja siswa satu persatu.
Setelah
kegiatan menyalin selesai, guru menyuruh siswa satu pertsatu untuk maju kedepan dan membaca tulisan yang
ada di papan tulis. Disini guru membimbing siswa yag masih belum lancar
membaca. Setelah itu guru menyuruh siswa menunjukan huruf yang dibuyikan oleh
guru. Setelah pembelajaran selesai, siswa bersiap berdoa untuk pulang. Siswa
keluar kelas dengan rapi sambil bersalam salaman dengan guru.
D.
SIMPULAN
Secara
umum kegiatan observasi di kelas merupakan suatu kegiatan yang sangat
bermanfaat, karena kita bisa memperoleh data informasi yang akuarat secara
langsung. Adapun dalam proses pembelajaran antara sekolah yang menggunakan
kurikulum 2006 dan 2013 memiliki perbedaan.
Observasi
ini sangat penting sebagai bekal awal untuk mejadi seorang pendidik. Karena ini
kita bisa mengetahui bagaimana proses pembelajaran di sekolah dasar yang
menggunakan kurikulum 2006 dan kurikulum 2013. Pengetahuan dari hasil observasi
ini sangat penting bagi calon guru-guru dengan adanya pegamatan secara langsung
di sekolah dasar ini dapat menjadi modal awal untuk penerapan dalam proses
mengajar yang akan dilaksakan secara langsung oleh calon guru.
Casino Restaurants - MapYRO
BalasHapusLooking for 천안 출장샵 the 서울특별 출장안마 nearest 의왕 출장마사지 Casino Restaurants to The Wynn in 시흥 출장안마 Las Vegas? MapYRO offers restaurants in Las 태백 출장마사지 Vegas, NV, the Wynn Hotel.